Pontianak. Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat ini merupakan kota kelahiran saya. Kota yang memiliki sungai terpanjang di Indonesia, yaitu Sungai Kapuas dan kota yang dilewati oleh garis khatulistiwa dengan ciri khas Tugu Khatulistiwa. Jadi jangan heran ya kalau main ke Pontianak warna kulit kalian langsung berubah :p
Suhu normal di Pontianak sekitar 30-31 derajat celcius. Kalau sedang musim kemarau, mungkin bisa mencapai 34 derajat celcius.
Kota yang mempunyai julukan "Kota Bersinar" ini mempunyai bermacam macam ciri khas. Mulai dari suku, budaya, makanan, dan lain sebagainya. Sebagian besar masyarakat Kota Pontianak terdiri dari suku melayu, dayak, dan tionghoa. Kalau saya sendiri dari suku melayu hehehe.
Makanan Khas Pontianak yang paling terkenal adalah bubur pedas. Selain itu ada juga yg tidak bisa dijumpai di kota lain seperti kue bingke, chaikue, dan sotong pangkong. Setiap bulan Ramadhan, Jl.Merdeka selalu dipenuhi oleh para penjual sotong pangkong. Bulan Ramadhan juga merupakan bulan yg di penuhi oleh suara meriam karbit yang dimainkan oleh anak anak maupun orang dewasa di pinggiran sungai kapuas. Mitosnya, memainkan meriam karbit adalah usaha untuk mengusir roh- roh jahat. Oh ya, setiap tahun baru imlek, selalu diadakan acara Cap Go Meh yang selalu diadakan di Jl.Gajahmada. Cap Go Meh selalu dimeriahkan oleh atraksi naga dan barongsai.
Pontianak mempunyai satu alun - alun kota yg sekarang sudah mulai di per-indah dengan adanya air mancur dan tanaman-tanaman hijau. Alun - alun Kapuas namanya. Setiap hari alun-alun ini tidak pernah sepi. Karna disini orang-orang isa menikmati angin sepoi-sepoi sambil bersantai di tepi sungai.